Gunung
Api Purba (GAP) Nglanggeran adalah gunung api purba yang diperkirakan
aktif sekitar 30-60 juta tahun yang lalu. Gunung ini telah ada sebelum
terbentuknya Gunung Merapi, gunung api yang sama-sama terletak di Daerah
Istimewa Yogyakarta dan dikenal sebagai gunung api aktif yang mendapat
banyak sorotan karena aktifitasnya.
Gunung ini terletak di desa Nglanggeran, Patuk,
Gunungkidul dan dapat ditempuh selama 1 – 1,5 jam perjalanan dari pusat
kota Yogyakarta. Dari Yogyakarta kita dapat menumpang bus jurusan
Yogyakarta-Wonosari dan turun di Bukit Patuk. Sayangnya dari jalan raya
Bukit Patuk tak terdapat kendaraan umum menuju Nglanggeran yang masih
harus ditempuh sekitar 15 menit perjalanan menggunakan kendaraan
bermotor. Pilihan terbaik memang menggunakan kendaraan pribadi/sewaan.
GAP Nglanggeran merupakan salah satu titik terbaik
untuk menyaksikan matahari terbit dan tenggelam di Yogyakarta. Mempunyai
ketinggian sekitar 700 mdpl, gunung ini tak sulit untuk didaki. Dari
gerbang pendakian hingga puncak hanya diperlukan sekitar 45-60 menit
mendaki jika berjalan terus dengan hanya diselingi istirahat sebentar.
Pengelolaan GAP Nglanggeran pun terbilang cukup baik,
dengan tersedianya papan penunjuk arah, pos-pos peristirahatan, jalan
yang rapi, dan bantuan tali pengaman dan pagar di jalan yang licin.
Tiket masuk kawasan ekowisata ini cukup murah, dipatok 5 ribu rupiah per
orang untuk siang hari dan tujuh ribu rupiah untuk malam hari.
Sumber : https://id.berita.yahoo.com/foto/menyaksikan-matahari-terbit-dari-gunung-api-purba-nglanggeran-slideshow/menyaksikan-matahari-terbit-dari-gunung-api-purba-nglanggeran-photo-1394516321739.html